Jangan Salah, Ini Cara Membuat Kopi Tubruk yang Benar dan Enak

Kopi tubruk merupakan jenis minuman kopi yang klasik dan sudah ada sejak lama. Cara pembuatannya yang sederhana dan praktis membuat kopi tubruk menjadi pilihan favorit bagi para penggemar kopi di Indonesia. Namun, tak jarang orang membuat kopi tubruk yang terlalu pahit atau terlalu encer, sehingga mengurangi kenikmatan rasanya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara membuat kopi tubruk yang benar dan enak.

Cara pertama yang harus diperhatikan adalah memilih biji kopi yang berkualitas. Pilihlah biji kopi yang masih segar, tidak terlalu tua atau kering, serta tidak terkena serangga atau penyakit. Biji kopi yang berkualitas akan memberikan rasa dan aroma yang lebih nikmat pada kopi tubruk yang kita buat.

Setelah itu, hal yang perlu dilakukan adalah menggiling biji kopi dengan ukuran yang tepat. Giling biji kopi dengan ukuran yang agak kasar, jangan terlalu halus karena akan membuat endapan kopi menjadi terlalu pekat dan menyebabkan rasa yang terlalu pahit. Ukuran gilingan yang tepat adalah seukuran gula pasir atau kira-kira setengah milimeter.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan air panas dengan suhu sekitar 90-95 derajat Celsius. Jangan gunakan air mendidih karena akan mengurangi rasa dan aroma kopi. Masukkan biji kopi yang telah digiling ke dalam gelas atau cangkir, kemudian tuangkan air panas secara perlahan ke atas biji kopi. Aduk kopi dengan sendok atau pengaduk kopi hingga merata dan tunggu selama 3-5 menit agar rasa dan aroma kopi tercampur dengan sempurna.

Setelah menunggu selama beberapa menit, kopi tubruk siap disajikan. Namun, untuk hasil yang lebih optimal, perhatikan beberapa hal berikut ini. Pertama, hindari mengaduk kopi terlalu kencang karena dapat merusak aroma kopi yang seharusnya muncul saat diseduh. Kedua, usahakan tidak mengaduk sisa bubuk kopi yang terdapat di dasar cangkir atau gelas karena dapat menyebabkan rasa kopi yang terlalu pahit.

Selain itu, beberapa bahan tambahan dapat digunakan untuk membuat kopi tubruk yang lebih nikmat. Misalnya saja, gula merah atau gula jawa yang dapat memberikan rasa manis yang alami pada kopi tubruk. Atau bisa juga menggunakan susu kental manis, sirup, atau rempah-rempah seperti kayu manis atau jahe untuk memberikan aroma yang lebih kaya pada kopi.

Sebenarnya, ada beberapa jenis kopi yang sangat cocok untuk diolah menjadi kopi tubruk, salah satunya adalah kopi arabika.

Kopi arabika dikenal dengan cita rasanya yang halus dan memiliki keasaman yang cukup tinggi. Jenis kopi ini sangat cocok untuk diolah menjadi kopi tubruk karena menghasilkan rasa yang lembut dan aroma yang khas. Selain itu, kopi arabika juga memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis kopi robusta.

Selain kopi arabika, kopi toraja dan kopi gayo juga sangat cocok untuk diolah menjadi kopi tubruk. Kopi toraja berasal dari Sulawesi dan memiliki citarasa yang khas dengan aroma buah-buahan dan cokelat yang kaya. Sedangkan kopi gayo berasal dari Aceh dan memiliki cita rasa yang kuat dengan aroma khas rempah-rempah dan kayu.

Namun, perlu diingat bahwa pilihan jenis kopi tergantung pada selera pribadi. Jika Anda lebih menyukai cita rasa yang kuat dan pahit, maka jenis kopi robusta bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda lebih menyukai cita rasa yang lembut dan memiliki aroma yang khas, maka pilihan terbaik adalah jenis kopi arabika, toraja, atau gayo.

Untuk menciptakan cita rasa kopi tubruk yang lebih nikmat, perhatikan juga faktor kualitas air dan perbandingan antara kopi dengan air. Gunakan air bersih dan jernih serta perbandingan 1:10 antara kopi dan air untuk mendapatkan rasa kopi tubruk yang pas.